Let’s Check Our Breast

Girls, bahaya kanker payudara bisa menjangkit siapapun, enggak terkecuali kita yang masih remaja. Jadi enggak ada salahnya dari sekarang kita rajin memeriksa sendiri payudara kita. Dengan melakukannya secara teratur, kita akan tahu bagaimana bentuk, tekstur dan kondisi payudara kita sendiri. Jadi kalau nanti tiba-tiab menemukan  benjolan yang mencurigakan bisa cepat ditangani kan. Caranya gampang kok.

Langkah 1
Berbaring pada alas yang datar. Lebih baik lagi taruh bantal di bawah kepala kita.

Langkah 2
Taruh tangan kanan di bawah kepala kita, posisi tangan menyiku.

Langkah 3
Gunakan ujung hari tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan. Tekan dengan lembut setiap bagian payudara dengan gerakan melingkar kecil. Lalu ganti dengan gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya di setiap bagian. Gunakan tekanan yang ringan, sedang hingga keras.

Langkah 4
Peras dengan perlahan puting payudara kanan, dan lihat apakah ada cairan atau gumpalan yang keluar.


Langkah 5
Tukar posisi tangan, dan lakukan gerakan satu sampai empat.

Langkah 6

Dalam posisi berdiri di depan cermin, periksa dan amati jika ada perubahan menonjol pada bentuk payudara kita. Amati dari berbagai sisi.

Penting!

Pemeriksaan ini lebih baik dilakukan setelah kita selelsai mengalami menstruasi. Misalnya satu atau dua hari setelah selesai menstruasi. Dan dilakukan secara rutin setiap bulan.

Segera periksakan payudara kita ke dokter kalau:
Tiba-tiba ada benjolan yang timbul dan tetap ada saat pemerikasaan di bulan-bulan berikutnya. Apalagi jika benjolan itu terasa sakit. Rasa sakit ini berbeda dengan rasa sakit yang dialami payudara kita saat menstruasi, alias lebih sakit dan menusuk.

Keluar cairan atau gumpalan putih atau nanah, apalagi jika mengeluarkan bau.

Biasanya payudara, besarnya memang tidak sama, tapi kalau bentuknya terlihat sangat tidak simetris apalagi terlihat ada bagian yang lebih menonjol lebih baik periksakan ke dokter. Share